Wisata kuliner Malang Raya seperti tak pernah habis untuk dijelajahi. Hampir setiap hari selalu bisa kita temukan yang baru. Salah satu yang kini menyita perhatian adalah Bring Raharjo yang terletak di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Bring Rajarho menawarkan sajian kuliner tradisional dengan nuansa alam yang kental.
Nama Bring Rahardjo mengandung filosofi. Bring dalam Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris artinya membawa, sedangkan Rahardjo berarti sejahtera yang jika disatukan menjadi membawa kesejahteraan. Maka, ia berharap keberadaan Bring Rahardjo membawa kesejahteraan bagi warga sekitar.
Nuansa alam khas desa makin terasa dengan keberadaan gazebo dari kayu, dan berdirinya bamboo – bamboo, serta berbagai warung sederhana yang beratapkan jerami. Wisawatan bisa menikmati aneka jajanan jadoel di bawah rindagnya rumpun pohon bambu.
Keberadaan situs Punden Jeding di lokasi ini, yang juga merupakan asal usul berdirinya Desa Junjerejo menjadi alasan destinasi wisata kuliner tersebut hadir. Sebagai upaya pelestarian, melalui sentuhan ekonomi kreatif.
Menurut Yusuf, salah satu pengelola Bring Raharjo, dahulu tempat ini adalah lahan terbengkalai, bahkan merupakan buangan sampah. Namun kini bisa disulap jadi destinasi yang juga memberikan nilai tambah bagi warga sekitar.
Tempat kuliner ini menawarkan wahana pemandian anak, les melukis secara gratis khusus untuk anak-anak, dan penampilan perkusi setiap minggunya. Pengunjung tak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk untuk menikmati suasana di Wisata Bring Rahardjo.
Berbagai menu tradisional dan lawas menjadi sajian kuliner yang patut anda coba di Bring Raharjo. Seperti misalnya, nasi jagung, nasi empok, nasi bakar, nasi pecel, lontong, dawet, ketan, kolak, rujak, jamu, kopi dan lain sebagainya. Beberapa di antaranya menjadi andalan.
Soal harga, berbagai menu makanan dan minuman dari destinasi yang hanya 14 menit dari pusat Kota Batu ini juga terbilang ramah di kantong. Yaitu mulai dari, Rp 5.000an sampai Rp 10.000an saja per porsi nya.
