Mie Ayam adalah salah satu hidangan yang akrab dan mudah dijumpai di seluruh penjuru Tanah Air. Seperti juga di Kota Malang. Ada sebuah pedagang mie ayam yang cukup dikenal dengan nama Mie Ayam Jalan Bandung.
Padahal ternyata, Jalan Bandung bukan nama hidangan yang banyak terinspirasi dari kuliner Tiongkok ini. Mie ayam ini sendiri aslinya bernama Mie Ayam 5758. Pemilik Mie Ayam 5758 Jumadi menyebut, karena dia berdagang di Jalan Bandung, maka pelanggannya, lebih akrab dengan mie ayam Jl. Bandung.
“Iya mungkin Jalan Bandung lebih banyak dikenal, kalau samin atau sebrang MIN karena berada diseberang jalan sekolah MIN 1 Kota Malang,” katanya, seperti dilansir dari kumparan.com.
Lalu apa yang membuat Mie Ayam Jalan Bandung ini banyak dikenal, sehingga pembeli nya tidak pernah sepi, mulai dari yang naik motor sampai bermobil?
Ternyata, selain harganya yang sangat terjangkau (Rp 8.000/ porsi) juga karena mie ayam buatan Jumadi ini memang punya rasa yang pas. Asin, gurih dipadu manis tipis dari kecap jadi rasa utamanya. Kemudian, mie nya sendiri punya tekstur kenyal, namun masih lembut. Sehingga enak dinikmati siapa saja.
Sebagai pelengkap, mie ayam Jalan Bandung, juga dilengkapi dengan sayur sawi, ayam cincang dengan bumbu mirip semur, serta keripik pangsit yang renyah. Selain itu pelanggan juga bisa mengambil dengan bebas, saos, kecap dan sambal sesuai selera.
Awalnya, kata Jumadi, dia berjualan keliling sejak tahun 1997 dengan satu mangkok mie dipatok hanya Rp 300.
Dia baru menetap di Jalan Bandung, tepatnya di pertigaan gang menuju Jalan Banten sekitar tahun 2007.
“Disini ramai, mulai banyak pelanggan. Biasanya para orang tua yang jemput anaknya atau anak kuliah,” jelasnya.
Memproduksi mie sendiri, Jumadi mengaku, punya resep rahasia yang tetap dipertahankan. Buka dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, setidaknya 200 porsi habis terjual setiap harinya.
“Kadang sebelum jam 5 sudah habis, kalau lagi rame bisa jam 3 atau jam 4 itu sudah tutup,” tandasnya.
