Usaha kuliner adalah bisnis yang tidak pernah lekang oleh zaman. Bahkan dalam masa pandemi Covid-19, kuliner jadi usaha yang mampu bertahan bahkan melesat maju. Hal tersebut berdasar pada, bahwa makan dan minum adalah kebutuhan dasar dari setiap umat manusia, sehingga ke depan akan terus hidup.
Perkembangan teknologi saat ini, semakin memudahkan manusia untuk menikmati kuliner yang mereka inginkan, tanpa harus bepergian keluar rumah. Untuk membuat usaha kuliner pun, saat ini tidak diperlukan biaya tinggi demi membangun lokasi usaha yang ideal.
Setiap orang saat ini bisa masuk dalam usaha kuliner. Mulai dari jajanan hingga makanan berat seperti catering. Bahkan zaman sekarang, ada pula orang yang lebih mementingkan tampilan makanan dibanding rasa nya.
Siapa saja kini bisa merambah bisnis kuliner mulai dari jajanan sederhana dan kekinian hingga makanan berat untuk katering. Di era kiwari ini, bahkan beberapa orang lebih mementingkan penampilan makanan tersebut daripada rasanya.
Asal bisa membuat sesuatu yang menarik dan instagramable, seseorang bisa memulai bisnis kulinernya. Berikut strategi dan kiat sukses yang dibutuhkan seseorang untuk memulai bisnis kuliner di rangkum dari berbagai sumber
1.Uang
Meski uang bukan yang paling utama, namun uang merupakan hal paling mendasar saat seseorang berbisnis dalam bidang apapun. Seseorang harus merencanakan secara detail konsep usaha dan berapa uang yang bisa disiapkan untuk memulainya.
2.Pengalaman
Pengalaman merupakan modal yang paling berharga dari modal lainnya untuk melakukan bisnis kuliner. Pengalaman tidak harus didapat dari melakukan bisnis kuliner sendiri sebelumnya, namun juga ketika Anda tergabung dalam komunitas bisnis dan memiliki sebuah proyek bersama atau pun membantu usaha teman. Pengalaman juga bisa menjadi acuan jenis usaha kuliner yang bisa dikuasai.
3.Pengetahuan
Pengalaman akan memberikan berbagai pengetahuan lapangan yang tidak bisa didapatkan hanya dengan belajar secara teori. Meski begitu, pengetahuan dalam bentuk teori tetap dibutuhkan untuk memperluas pandangan dan wawasan guna mengambil keputusan.
Oleh sebab itu, perbanyaklah mengikuti seminar bisnis dan kewirausahaan serta membaca buku dan berdiskusi bersama ahlinya.
4.Keahlian
Apabila Anda terjun ke bisnis kuliner, dan memiliki keahlian yang berhubungan dengan bisnis tersebut merupakan nilai tambah yang berharga. Dengan begitu Anda bisa mengukur kualitas secara langsung menggunakan keahlian Anda pada produk dan proses yang ingin Anda keluarkan.
5.Keberanian
Memulai bisnis harus siap menghadapi risiko apa pun, sebab belum tentu akan berjalan dengan mulus. Oleh sebab itu, Anda harus memiliki keberanian untuk memulainya dan menghadapi apa pun yang terjadi ke depannya.