Mengapa konsumsi kurma di bulan puasa baik untuk kesehatan

Bulan ramadhan, rasanya tidak lengkap tanpa kehadiran kurma. Namun ternyata dibalik rasa legit manisnya, buah yang dominan warna hitam kecoklatan ini memang ternyata memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kamu yang sedang berpuasa.

Buah khas dari Timur Tengah ini memang selalu jadi favorit kala memasuki bulan puasa. Bahkan kurma akan sangat mudah dijumpai dan dibeli jelang dan saat bulan suci Ramadhan.

Seperti dikutip dari Mashed, nyatanya ada alasan kurma sangat dianjurkan untuk dimakan pada bulan puasa,utamanya, setelah berbuka puasa. Bukan sekedar karena manis dan lezat.Namun karena kurmajuga memiliki nutrisi yang padat dan baik dalam membantu mengembalikan kondisi badan pasca seharian penuh menjalankan ibadah puasa.

Nabi Muhammad SAW mencontohkan dan menyarankan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil setelah minum segelas air untuk membatalkan puasa. Hal ini juga menjadi salah satu landasan mengapa umat Muslim akan berbondong-bondong memborong kurma di bulan puasa.

Rasa manis buah kurma, akan bisa membantu mengembalikan kadar gula darah dengan cepat, setelah terjun bebas ketika berpuasa. Konsumsi kurma juga akan meningkatkan energi yang hilang, setelah tubuh menjalani tidak makan dan minum seharian penuh.

Menurut The Arab Weekly, para sejarawan juga percaya bahwa kurma menjadi buah yang dimakan oleh Adam dan Hawa di Taman Eden. UNESCO bahkan mendaftarkan kurma dan budaya makan kurma menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari sektor Kemanusiaan.

Hal menarik lain dari kurma,adalah meskipun rasanya manis, namun ternyata kandungan kalorinya cukup rendah. Dari 100 gr buah kurma, bahkan hanya terdapat total lemak sebanyak 0,4 gr dan kalori sebesar 281 kcal.

Dalam buah kurma bahkan tidak memiliki kandungan kolesterol. Sehingga, buah kurma menjadi buah yang sangat aman untuk dikonsumsi oleh orang dewasa lanjut usia tanpa harus khawatir lonjakan kolesterol yang mungkin akan terjadi.

Buah kurma juga diperkaya dengan berbagai vitamin seperti vitamin A sebanyak 10 IU, Kalsium sebanyak 39 miligram, vitamin C sebanyak 0,4 miligram hingga magnesium sebanyak 43 miligram.

Kandungan magnesiumnya yang tinggi ini yang membuat kurma memiliki kemampuan untuk mengembalikan energi yang sudah habis setelah seharian berpuasa dari sebelum terbit matahari hingga terbenamnya matahari. Tetapi sebaiknya tetap menjaga asupan kurma untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.

Sangat disarankan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah-jumlah ganjil seperti 3, 5 atau 7 buah saja. Ketika dikonsumsi dalam jumlah ganjil, dikatakan bahwa kurma akan dicerna dan diubah menjadi karbohidrat yang akan mengembalikan energi dan membantu fungsi tubuh untuk kembali stabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add to cart