Bakso sudah menjadi kuliner yang ikonik dari Malang. Banyak varian bakso, salah satu yang paling dikenal adalah bakso bakar. Meskipun saat ini di Malang banyak banget penjual bakso bakar, namun salah satu yang paling diburu adalah Bakso Bakar Pak Man yang ada di Jl. Diponegoro Kota Malang.
Di Malang sendiri, Pak Man dinilai sebagai pioneer penjual bakso yang dibakar. Sejak 1997 warung ini sudah berjualan bakso bakar.
Konon cerita lahirnya bakso bakar, muncul dari ketidaksengajaan. Di mana saat itu Pak Man yang tengah menjajakan bakso kuah, menemukan salah satu bakso nya terbakar di anglo (tempat pembakaran arang).Kemudian daripada dibuang, bakso tersebut justru dia berikan bumbu kecap dan sambal, karena ingin dikonsumsi. Ternyata rasanya enak. Dan mulailah sejak itu Pak Man juga menjual menu bakso bakar, dari yang sebelumnya hanya bakso kuah standar.
Di Bakso Bakar Pak Man, kalian bisa mengambil sendiri bakso yang ingin dimakan untuk bakso kuah. Satu butir pentol rata-rata dibandrol dengan harga Rp 3000. Meskipun terbilang tidak murah, namun sebanding dengan rasa bakso nya nya gurih dan terasa daging sapi nya. Begitu juga dengan kuahnya yang punya aroma kaldu tipis.Untuk daun bawang, mie, kuah, sound an brambang goreng, pembeli bisa mengambil sendiri sepuasnya.
Sementara untuk menu spesialnya bakso bakar, kita bisa memilih yang isi 10 biji atau 15 biji. Untuk 10 biji dihargai Rp 30.000,sedangkan Rp 45.000 untuk yang 15 biji.
Di sini 10-15 biji bakso ditusuk dalam tusukan besi besar, dan dibakar langsung di atas arang, dengan dicelup dalam bumbu kecap atau sambal untuk yang gemar pedas. Selanjutnya bakso dibakar hingga berubah warna dan mengeluarkan aroma harum.
Kemudian bakso bakar disajikan dalam mangkok, dan kamu bisa melengkapinya dengan kuah, tahu, siomay atau juga bakso goreng sebagai pendampingnya.
Soal rasa, bakso bakar punya sensasi yang berbeda dibanding bakso kuah. Aroma asap bakaran berpadu tepat dengan legit manisnya bumbu kecap yang meresap kedalam setiap butir bakso. Membuat siapapun yang makan, pasti ingin nambah lagi dan lagi.
Penggemar Bakso Bakar Pak Man ini bukan saja dari Kota Malang dan sekitarnya. Di waktu libur atau kondisi normal (sebelum pandemi) warung sederhana ini selalu dipenuhi wisawatan dari luar kota yang penasaran ataupun sudah jadi penggemar bakso bakar ini.
