Menjes memang bukan makanan yang populer di Indonesia. Menjes sendiri adalah olahan dari kedele, merupakan sejenis tempe, yan didapat dari pemanfaatan ampas tahu fermentasi.Biasanya diolah dengan digoreng dalam balutan adonan tepung.
Namun ternyata di Kabupaten Malang, menjes bisa diolah menjadi jajanan berbeda, yaitu menjadi keripik. Wow sungguh menarik bukan?
Adalah Keripik Menjes dengan merk Kahuripan yang banyak diasumsikan menjadi pionir dalam membuat makanan ringan berbahan dasar menjes ini.
Soal rasa keripik olahan dari Muarifatul Jannah ini meman unik dan berbeda dari jajanan khas Malang lainnya, seperti keripik tempe ataupun juga kentang.
Jannah memang sengaja memilih bahan dasar menjes, karena selama ini memang belum ada yang memanfaatkannya sebagai makanan ringan seperti keripik. Sehingga membuat menjes menjadi kurang populer, padahal menjes mengandung banyak serat yang baik untuk metabolisme tubuh.
Jannah sudah mulai memproduksi keripik menjes dengan label Kahuripan sejak tahun 2004 yang lalu. Sejak saat itu keripik menjes mulai banyak digemari masyarakat. Bahkan Bupati Malang terdahulu Sujud Pribadi sangat menggemari keripik ini, bahkan disebutkannya keripik menjes Kahuripan punya tekstur dan rasa yang mirip dengan keripik paru.
Bukan saja Bupati Malang, ternyata keripik menjes Kahuripan yang berjuluk keripik paru Jowo ini pada 2008 ternyata juga sempat dicoba oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan keluarga SBY saat itu sempat memborong keripik menjes untuk dibawa pulang ke Jakarta, sebagai oleh – oleh.
Nah, apakah kalian juga tertarik mencoba keripik menjes? Nah, jadi selain keripik tempe dan buah-buahan, kini keripik menjes juga bisa jadi pilihan yang OK sebagai buah tangan dari Malang.