Cilok, jajanan yang satu ini memang bukan asli Malang, karena asalnya dari Jawa Barat. Namun di Malang cilok seperti sudah jadi street food wajib yang bisa ditemui di mana saja. Secara umum cilok di Malan dibagi menjadi dua. Yaitu cilok yang berbahan dasar tepung kanji, dan cilok yang memiliki campuran daging ayam atau pun sapi, sehingga lebih mirip bakso.
Selain pentol, biasanya di Malang cilok juga dipadu padankan dengan berbagai variasi isian. Seperti tetelan daging, telor puyuh, tahu hingga bakso goreng.
Di Malang cilok sangat digemari oleh siapa saja. Selain karena murah dan lezat, juga karena praktis untuk dinikmati kapan saja.
Berikut adalah lima rekomendasi cilok enak di Malang yang wajib kamu coba, seperti dilansir dari idntimes.com:
- Cilok Pak Koboi
Untuk pelajar dan mahasiswa di wilayah Jl.Jakarta, sudah pasti penggemar cilok yang satu ini. Sejak berjualan di Jl.Surabaya pada 2002 lalu, cilok Pak Koboi ini digemari, karena menjadi salah satu pioneer cilok yang menggunakan banyak campuran daging sapi.
Sebagai perpaduannya, cilok ini bisa dinikmati dengan dua varian saus, pedas dan tidak pedas. Untuk ciloknya sendiri, kamu juga bisa memilih yang original atau dengan isi telur puyuh.
Cilok Pak Koboi dijual dengan harga yang sesuai dengan budget pembelinya. Bahkan kamu bisa membeli dengan harga di bawah Rp 5 ribu.
Pak Koboi berjualan ciloknya mulai pukul 11.00 sampai sore, tergantung ciloknya masih ada atau tidak. Tapi kami sarankan kamu jangan kesorean, karena dijamin bakal kehabisan.
- Cilok SMAN 8 Malang
Dari banyak penjaja cilok di Malang, bisa jadi cilok SMAN 8 ini termasuk yang terdepan. Berlokasi di depan Transmart Mall, cilok ini sudah mulai dijajakan sejak pukul 08.30 pagi, hingga habis.
Sudah berjualan lebih dari 30 tahun, konon cilok ini sekarang sudah dijalankan oleh generasi kedua pemiliknya.
Tidak banyak pilihan cilok di sini. Yaitu hanya polos dan telur puyuh. Namun jangan khawatir, karena semua ciloknya tetap lezat dan full campuran dagin sapi.
Ukurannya juga lebih cocok disebut bakso kecil, karena relatif lebih besar dari ukuran umum cilok. Harga per biji nya Rp 500. Kebersihannya juga sudah dijamin, karena cilok yang satu ini sudah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan setempat lho.
Ukurannya juga hampir sebesar bakso kecil dengan harga satu biji Rp500,00. Untuk kebersihannya pun terjamin, sudah mendapat nomor registrasi berjualan dari Dinas Kesehatan Kota Malang.
- Cilok Cak So Mergosono
Belokasi di Jl. Kol Sugiono Gg 3B, Mergosono, Malang, Cak So sang penjual cilok ini memang hanya berdagang di sekitaran sana. Namun soal langganan jangan ditanya, bisa berasal dari seluruh Kota Malang.
Dalam sehari, Cak So bisa menghabiskan kurang lebih enam kilogram daging sapi, untuk diolah menjadi cilok.
Satu biji pun hanya dihargai Rp500 namun dengan isian daging sapi yang sudah tentu sangat sepadan dengan harganya.
Disamping cilok pentol, di sini juga ada cilok tahu. Varian saosnya juga ada empat, yang bisa kamu pilih. Saos pedas, tomat, kecap dan saos kacang.
4. Cilok Kepo
Cilok Kepo termasuk cilok kekinian di Malang, dengan inovasi berbagai variannya.
Berlokasi di Jl.Danau Bratan Raya G6J-12 Sawojajar, Malang, Cilok Kepo adalah bagian dari grup STMJ dan Bakso Bakar SS yang sudah terkenal. Mereka mulai menjajakan ciloknya mulai pukul 10 pagi.
Cilok atau Pentol Kepo ini ada dua varian, cilok kepo kuah pedas dan cilok kepo original yang dilumur bumbu kacang yang semuanya dihargai Rp15.800,00.
